4 Bagian Tubuh yang Jarang Dilindungi dari Sinar Matahari

Saya tidak tahu itu mungkin untuk mendapatkan sengatan matahari di mata Anda sampai itu terjadi pada saya. Saya pikir saya aman—setelah mengolesi kulit saya yang berwarna ayam mentah dengan SPF 50—tetapi mata saya rentan, dan saya bangun keesokan harinya dengan perasaan seperti ditinju di wajah.

Ketahuilah ini: mata Anda bisa terbakar sinar matahari, dan itu bukan satu-satunya bagian tubuh yang mungkin Anda lupakan untuk dilindungi dari sinar ultraviolet yang berbahaya. Jadi pada saat Anda melangkah keluar, pastikan Anda telah melakukan semua yang Anda bisa untuk menjaga area tubuh yang terabaikan ini tetap aman.

Matamu

Mata terbakar sinar matahari memiliki nama yang lebih klinis: fotokeratitis . Menurut American Academy of Ophthalmology, itu dapat mempengaruhi kornea (bagian bening mata di atas pupil) dan konjungtiva (jaringan bening yang menutupi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata). Bagi saya, itu bermanifestasi sebagai bercak merah tidak teratur seukuran kacang polong di atas bagian putih dan sembuh dalam waktu sekitar tiga hari — waktu pemulihan yang khas.

Meskipun ada hubungan yang jelas antara paparan sinar matahari dan kanker kulit, tidak jelas apakah kulit yang terbakar sinar matahari atau radiasi UV secara umum dapat menyebabkan kanker mata . Matahari dapat, bagaimanapun, mengeringkan mata Anda, dan fotokeratitis dapat menyebabkan katarak atau berkontribusi pada degenerasi penglihatan , kata Julie Rosenthal, seorang dokter mata dan asisten profesor di University of Michigan Medical School.

Paling sering, mereka yang memiliki mata terbakar matahari adalah orang-orang yang telah menghabiskan waktu lama di salju atau air, permukaan yang dengan mudah memantulkan sinar matahari ke mata mereka. Kebutaan salju , kemudian, adalah jenis fotokeratitis. Tapi itu bisa terjadi dalam situasi yang lebih duniawi juga. Saya tidak sedang berjalan melintasi tundra atau mengawaki kapal di laut terbuka ketika saya terbakar—saya sedang bermain di base ketiga untuk tim softball Kota New York sambil menghadap langsung ke matahari sore.

Pencegahannya sederhana, Rosenthal mengatakan: Kenakan kacamata hitam dengan perlindungan UV 100 persen, dan jadikan itu praktik seumur hidup.

Kulit kepala Anda

Jika Anda berpikir rambut tebal Anda akan melindungi Anda dari sinar matahari, pikirkan lagi. Tidak peduli seberapa indah kunci Anda, kulit kepala Anda (terutama bagian Anda) dapat menjadi korban sengatan matahari yang serius, kata Sean Christensen, seorang dokter kulit dan profesor di Yale University School of Medicine.

Jadi, kecuali Anda ingin mengoleskan tabir surya ke rambut Anda, kenakan topi, katanya. Lebih baik lagi, kenakan yang bertepi lebar yang akan melindungi wajah, telinga, dan leher Anda juga (tetapi pastikan Anda juga menggunakan tabir surya di area tersebut). Jika Anda botak, cukup gosokkan SPF pada kubah Anda.

Bibir Anda

Seharusnya tidak mengherankan bahwa beberapa bagian kepala dan wajah Anda ada dalam daftar ini. Jaringan di sana sensitif, dan meskipun relatif mudah diingat untuk melindungi wajah Anda, orang biasanya fokus pada pipi, hidung, dan dahi. Sering dilupakan, kata Christensen, adalah bibir Anda, terutama bagian bawah.

Kulit di bagian merah bibir Anda—dikenal sebagai bibir merah terang—sangat tipis dan bibir bawah Anda bisa terkena banyak sinar matahari saat Anda berada di luar. Kulit bibir juga sangat mirip dengan jaringan di dalam mulut Anda , yang berarti bahwa kanker kulit di bibir Anda dapat menyebar ke seluruh tubuh Anda lebih agresif, meskipun dokter tidak begitu yakin mengapa, kata Christensen.

Di sini, perlindungan terbaik Anda adalah lip balm yang setidaknya SPF 30, jika tidak lebih, katanya. Dan jangan lupa untuk mengoleskannya kembali setelah Anda makan, minum, atau menjilat bibir Anda.

Bagian atas kaki Anda

Setelah menghabiskan sepanjang musim dingin dengan terselip di dalam sepatu (atau hampir sepanjang tahun, tergantung seberapa sering Anda bertelanjang kaki di luar), bagian atas kaki Anda dapat dengan cepat terbakar, kata Christensen. Tidak banyak yang bisa dikatakan di sini selain: tolong beri mereka perlindungan tabir surya yang layak mereka dapatkan.

Sebaliknya, sangat sulit untuk membakar telapak kaki atau telapak tangan Anda , dan itu bukan karena mereka tidak sering melihat matahari. Sebaliknya, kulit di area tubuh Anda sangat tebal sehingga secara efektif menghalangi sinar UV, kata Christensen. Tetap saja, mereka tidak terkalahkan, jadi kamu harus melindungi mereka juga.

Lindungi saja semua kulit Anda

Untuk siapa pun di antara Anda yang bertanya-tanya apakah ada tempat terburuk untuk terbakar sinar matahari, jawaban singkatnya adalah tidak ada. Jika Anda terbakar cukup banyak di mana saja, itu akan menyakitkan dalam jangka pendek dan meningkatkan risiko kanker kulit dalam jangka panjang, kata Christensen.

Namun, karena kanker kulit muncul di area yang telah terbakar, Anda benar-benar ingin melindungi wajah Anda. Luka bakar tidak lebih buruk di sana, tetapi operasi bisa jauh lebih terlibat jika kanker kulit perlu diangkat dari hidung, bibir, atau di sekitar mata, jelasnya.

Dan jangan berpikir bahwa Anda dapat melewatkan tabir surya karena Anda memiliki kulit yang lebih gelap , atau memiliki bagian tubuh tertentu yang kecokelatan daripada terbakar. Hal ini terjadi karena paparan sinar matahari kronis telah memungkinkan area tersebut untuk mengembangkan perlindungan parsial yang tidak dimiliki area lain di tubuh Anda, kata Allison Darland, seorang dokter kulit dan profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Michigan. Namun, kata kuncinya adalah “sebagian”—radiasi UV dapat merusak kulit dengan warna apa pun.

Kami benar-benar tidak bisa mengatakannya cukup: pakai tabir surya dan lakukan apa pun yang Anda bisa untuk melindungi tubuh Anda dari sinar matahari.